Sebagai seorang pemula, wajar saja kalau setting-setting kamera untuk pengambilan gambar masih amburadul alias hancur.
Awal-awalnya, ketika hasil di layar LCD tidak sesuai dengan keinginan, tombol DELETE pun selalu kutekan. Alhasil, setiap pulang dari hunting, foto-foto saya cuma ada sedikit. Lebih banyak yang dihapus daripada yang tersisa.
Ternyata saya diberi pengertian bahwa jika ada foto-foto yang belum sesuai keinginan, jangan buru-buru dihapus dulu. Kadang editing dapat membantu menyelamatkan hasil foto (asalkan difoto dengan kualitas foto RAW).
Sejak saat itu, saya pun jarang mendelete foto. Foto tersebut saya hapus setelah ditinjau di pengolah foto Lightroom. Foto yang tidak berhasil diselamatkan pada akhirnya saya hapus.
Dibawah ini ada beberapa contoh foto yang berhasil diselamatkan:
Foto di Tamcoc, Vietnam, saya berupaya menyelamatkan detail langit agar tidak terlalu putih (terjadi highlight), akibatnya bagian bumi menjadi lebih gelap. Saat yang kontras seperti ini, saya biasanya lebih sering menyelamatkan daerah yang terang terlebih dahulu agar tidak tampak terlalu terang. Bagian yang gelap, kemudian akan saya bantu dengan menerangkannya di proses editing.
Ada lagi foto dengan langit yang terlalu terang, dapat dimunculkan kembali sebagian detail dan warna biru langitnya.
Setelah diedit detail langit lebih muncul.
0 komentar :
Posting Komentar